Jumat, 11 Maret 2011

dampak kemacetan ekonomi

Kemacetan Jakarta & Ekonomi
Akhir-akhir ini ibu kota kita tercinta dilanda suatu bencana kemacetan parah. Kemacetan ini tidak hanya terjadi di jalan raya utama namun sampai ke jalan-jalan kecil ditengah-tengah pemukiman penduduk yang padat. Sudah bukan hal eneh lagi untuk mencapai suatu tempat, harus memerlukan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Faktor macet ini sudah menjadi perhitungan utama dalam setiap aktivitas penduduk dikota ini.

Kemacetan ini banyak sekali penyebabnya antara lain: pembangunan sarana jalan yang asal-asalan, pembangunan sarana busway yang serentak, adanya pengerjaan proyek baik swasta maupun dari pemerintah yang terkesan gali lobang tutup lobang pada lokasi yang sama atau berdekatan. Dan tidak kalah pentingnya adalah karakter pengguna jalan yang egois tidak mau antri sehingga sering main serobot.dampaknya tentu macet yang luar biasa. Selain itu karakter jakarta sebagai pusat ekonomi menyebabkan jakarta seolah menjadi madu bagi semut-semut (penduduk di luar jakarta) sehingga jakarta pada siang hari akan menampung beban penduduk yang luar biasa hebatnya.

Berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh kemacetan mulai dari dampak sosial, ekonomi, kesehatan dan lainnya. Coba kita perhatikan hanya dampak ekonominya saja. Hal-hal yang menjadi dampak ekonomi antara lain:
1.Inefisiensi waktu.
Untuk mencapai suatu tempat kerja misalnya seorang pegawai di daerah-daerah satelit sekitar jakarta, harus rela berangkat sepagi dan semalam mungkin untuk menghindari macet akibatnya si pegawai akan mengalami kelelahan dan menurunkan kinerjanya.Untuk distribusi barang tentu akan sering mengalami delay atau keterlambatan karena hambatan macet ini.
2.Membengkaknya beban biaya.
Membengkaknya biaya distribusi barang-barang produksi karena bertambahnya waktu akibat macet.Biaya bahan bakar yang digunakan ikut meningkat karena kendaraan yang sering berhenti-berhenti akan memakan BBM lebih besar jika dibandingkan dengan kecepatan konstan. Dampak delay dari distribusi barang tentu akan menyebabkan terkenanya pinalti/denda akibat keterlambatan pengiriman barang.
3. Meningkatnya resiko ketidakamanan.
Ketika macet sangat beresiko terkena pemalakan/segala macam pungli akibat jalan yang tersendat bahkan bisa jadi rawan tindak kejahatan. Tidak jarang kita mendengar kawanan preman yang beraksi ditengah kemacetan.

1. Mengubah paradigma Jakarta sebagai economic center menjadi economic sharing.
2. Membangun sentra ekonomi selain di Jakarta.
3. Membangun blok-blok ekonomi di Jakarta sehingga tidak terpusat di satu tempat di Jakarta.
4. Memberdayakan sarana transportasi yang ada saat ini. Tidak perlu membangun bus way namun cukup dengan bus2 reguler yang diberi jalur khusus dirasa cukup memadai.

TOPIK PI KU

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli softlens

Softlens merupakan sebuah alat bantu untuk memperjelas pengelihatan seseorang yang menderita penyakit mata yaitu minus. Banyak para pengusaha tertarik untuk membuka usaha optik dengan menjual alat-alat mata seperti kaca mata, softlens maupun air soflens, karena banyak orang yang menggunakan softlens untuk asesoris semata untuk mempercantik diri atau pun membuat diri mereka semakin percaya diri dengan menggunakan softlens.
Sebenarnya softlens itu ada karena orang malas menggunakan kaca mata maka dari itu alternatif yang di gunakan yaitu dengan menggunakan softlens,kelebihan softlens dari kaca mata itu banyak maka dari itu banyak pengguna kaca mata beralih ke softlens, salah satu kelebihan dari sebuah softlens adalah banyak macam warna dan kreasi sesuai dengan yang kita inginkan.Dengan banyak nya minat beli masyarakat terhadap soflents maka banyak perusahaan memproduksi sofltens secara otomatis maka akan terjadi proses dinamakan pemasaran. Di dalam dunia usaha proses pemasaran sangatlah penting karena menentukan produk itu bakal diterima masyarakat atau tidak, di dalam pemasaran ada beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu marketing mix yang di antaranya perencanaan produk (product), Penetapan harga (price), Program promosi (promotion), Saluran distribusi (place). Dalam hal ini penetapan marketing mix sangat penting dalam keberhasilan suatu perusahaan maka dari itu perusahaan melakukan analisi perilaku konsumen. Selain pemasaran ada beberapa kegiatan yang penting lainnya yaitu perusahaan harus memperhatikan apa yang di inginkan oleh konsumen supaya konsumen tidak pindah ke produk lain, apa saja faktor yang dapat mempengaruhi konsumen membeli suatu barang atau produk, Serta mengapa konsumen mempunyai banyak kebutuhan yang lebih relatif singkat dan tentunya hal itu semua menggambarkan seberapa pentingnya analisis perilaku konsumen.
Analisis perilaku konsumen penting di pelajari oleh sebuah perusahaan, Khusus nya pada bagian pemasaran karena langsung berhadapan dengan konsumen, karena analisis perilaku konsumen dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi suatu perusahaan antara lain jenis produk yang di butuhkan, Siapa yang menggunakan produk tersebut, bagaimana minat dengan produk tersebut, bagaimana sikapnya terhadap produk tersebut, dan pertimbangan apa yang akan di jadikan pembuatan sebuah keputusan akhir konsumen. Apabila sebuah perusahaan dapat menjawab pertanyaan tersebut, barulah bagian pemasaran menjalankan kegiatan perencanaan konsep marketing mix. Salah satu kegunaan dari analisis perilaku konsumen adalah perusahaan dapat menjalankan strategi yang telah di buat untuk mencapai laba yang maksimal, memperoleh mangsa pasar dari produk yang telah di luncurkan serta dapat memperpanjang siklus hidup suatu produk.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut dilakukan penelitian yang berjudul “Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli softlens”.

Indonesia Tanpa Korupsi

INDONESIA TANPA KORUPSI




Hal yang sangat sederhana mungkin kita bisa melihatnya dipinggir jalan, tunawisma akan berkurang drastis, warga dapat berobat gratis, kesehatan terjamin, pendidikan juga gratis, tidak hanya sampai sekolah dasar tapi bisa sampai perguruan tinggi (amin). Pengangguran berkurang, tindak kejahatan juga ikut berkurang, kesejahteraan rakyat terjamin, tidak ada pekerja dibawah umur, yang terpaksa meninggalkan masa bermainnya demi mencari sesuap nasi, semua warga selalu tersenyum, saling menghomati, tidak ada perselisihan antar umat beragama lagi. Dan masih banyak hal lainnya yang sangat indah untuk dibayangkan tetapi sulit untuk diwujudkan.

Tetapi sungguh sulit Indonesia tanpa korupsi, karena sudah mendarah daging, tak mengenal jabatan bahkan usia budaya korupsi itu, tanpa kita sadari, kita pun pernah melakukannya, entah sedikit atau banyak yang kita korupsi. Dari mulai mengambil uang kembalian orang tua, atau mengedit nota belanja. Kita mengetahuinya, bahkan kita melihatnya sendiri, tetapi apa yang kita lakukan?? Kita tidak dapat berbuat apa-apa karena kita hanya orang awam, kita hanya dapat meyerahkan masalah ini kepada lembaga / instansi yang memiliki wewenang penuh atas masalah ini. Kita hanya dapat menghilangkan kebiasaan korupsi pada diri kita sendiri seperti mengambil kembalian orangtua, sebisa mungkin sejak dini kita berusaha menghilangkan kebiasaan korupsi dari diri kita sendiri Setelah kita bisa menghilangkannya baru kita bisa berharap orang lain dapat melakukan hal yang sama.
Negara kita kini mulai mencoba untuk memperbaiki nya, didirikanlan KPK. Tetapi baru sejenak instansi tesebut berdiri, langsung mendapatkan hantaman keras dari penguasa negeri kita, yang tak mau bekerja sama, mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun golongan sendiri. Sebenarnya instansi yang menangani dibidang korupsi bukan hanya KPK saja tetapi masih banyak yang lainnya, jadi apabila KPK mendapatkan hantaman keras dari penguasa negeri kita instansi yang lainnya juga dapat menggantikan tugas KPK untuk memberantas korupsi.


Di bawah ini adalah instansi-instansi yang memiliki tugas yang sama dengan KPK:
1. Tim Tastipikor (Tindak Pidana Korupsi)
2. Kepolisian
3. Kejaksaan
4. BPKP
5. Lembaga non-pemerintah: Media massa Organisasi massa (mis: ICW)

Seharusnya selain didirikannya instansi yang memiliki tugas untuk memberantas korupsi lembaga hukum dapat memberikan hukuman secara tegas bagi koruptor, seperti hukuman mati dan sanki hukum maksimal bagi koruptor. Apakah akan ada pertentangan?
Pertentangan akan sangat hebat dan perlawanan pasti luar biasa, hanya yakinkah kita bahwa Indonesia tanpa korupsi akan lebih baik dari yang korups?. Jika yakin bahwa Indonesia tanpa korupsi akan lebih baik dijalankan maka jika tidak yakin lebih baik kita hentikan saja pemberantasan ini. Alasannya pasti hanya akan jadi ajang balas dendam dan permainan politik saja sehingga lebih parah dari dibiarkan saja dengan harapan alam yang menghukum bangsa Indonesia.
Kali ini kita sebagai bangsa kembali diuji. Dahulu kala yakinkah merdeka lebih baik padahal zaman Belanda adalah zaman normal? jawaban para pendiri NKRI dengan keyakinan yang tinggi dan dengan darah serta nyawanya memperjuangkan kemerdekaan dan ternyata merdeka lebih baik. Para pendiri Republik ini yakin dan sadar serta rendah hati mengatakan bahwa Rahmat allah yang maha kuasa membuat kemerdekaan Indonesia terjadi , saat ini kita sebagai bangsa harus yakin dan percaya jika kita bersungguh sungguh maka korupsi ini akan lenyap dari bumi Indonesia tetapi dengan kesungguhan, kerja keras , pengorbanan dan tentunya Rahmat allah Yang maha kuasa.
Kita semua hanya menjalani sepenggal sejarah bangsa Indonesia ini tetapi dari ribuan tahun yang lalu sejarah sudah berjalan dan itu atas rahmat Allah Yang maha kuasa. Sekarang tugas DPR adalah bagaimana membuat kondisi seperti bola salju yang mendukung pemberantasan Korupsi, rugi kalau yang dipikirkan dan dilakukan hanya untuk menggulingkan Pemerintahan saja. Alasannya nanti kita akan guling-guling saja terus sampai muncul dictator baru. Bagaimana jika Pemerintah tidak bersungguh sungguh memberantas korupsi, sebaiknya jangan tapi dukung dulu pemerintah untuk melakukan pemberantasan korupsinya. Nanti proses akan menemukan solusinya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel di atas adalah Indonesia sedang mengalami hal yang sulit untuk memberantas korupsi dan lembaga hukum juga tidak memiliki ketegasan bagi para koruptor, dan masyarakat(khususnya kalangan bawah)hanya bisa pasrah menerima keadaan yang ada
.
Sumber: http://kompasiana.com
http://selamatkan-indonesia.net